Sukmajaya – suaradepok.com
Orang Terlantar (OT) di daerah Depok 2 Kecamatan, Sukmajaya, Kelurahan Mekarjaya, Kota Depok berhasil dievakuasi oleh tim Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok untuk dibawa ke Rumah Perlindungan Sosial (RPS) di kawasan Beji Timur, Kota Depok, Jawa Barat. Jumat 7/3/25.
OT atas nama Hartono Untung, hidup sendiri disebuah kontrakan di kawasan Depok 2 dengan kondisi yang memprihatinkan tanpa ada yang mengurusnya.
Meski begitu, Hartono Untung sudah beberapa kali menerima bantuan dari berbagai lembaga sosial hingga di berikan modal untuk usaha. Namun bantuan yang diberikan langsung oleh Kementrian Sosial malah dimanfaatkan untuk hal yang diluar peruntukannya.
Supriyanto, pemilik kontrakan merasa iba atau prihatin atas apa yang menimpa Hartono Untung. Namun yang membuat Rusprianto kehilangan kesabaran si OT berprilaku seperti orang tidak normal.
” Pakaian dan selimut tidurnya dijadikan alat untuk membuang air kecil sampai satu kontrakan saya menjadi bau dan jorok. Selain itu, Hartono berteriak sepanjang malam sampai mengganggu tetanga dilingkungan sini,” kata Ruspriyanto.

Bukan hanya prilakunya yang menjadi perhatian banyak orang, telepon genggam miliknya juga menjadi alat Hartono Untung untuk mengirim pesan kepada orang lain dengan kata kata memfitnah orang dan menjelekan. Hal tersebut berbeda 180 derajat dari apa yang diterimanya selama ini.
” main HP nya canggih, media sosialnya ada, bahkan sampai pasang WIFI dikontrakan. Sering ganti ganti nomor HP juga. Sering juga WhatsApp ke istri saya mengadu yang tidak tidak,” ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas (Kadis) Sosial Kota Depok, Devi Maryori menjelaskan, OT atas nama Hartono Untung kerap kali membuat ulah. Salah satunnya sering mengintervensi Dinas Sosial Kota Depok mulai dari di RPS, STPL, dan sampai sekarang.
Devi Mayori menjelaskan, evakuasi Hartono Untung bukan kali pertama, sampai pernah di titipkan Sentra Terpadu Pengudi Luhur (STPL) di Bekasi namun kabur dan membuat masalah dengan menjelekan STPL.
” ini bukan pertama kali kami mengevakuasi Hartono Untung, 2023 kita bawa ke STPL di Bekasi namun dia kabur lalu menjelekan STPL tersebut melalui akun medsosnya. Bukan hanya STPL, RPS dan Dinsos Depok juga sering di Intervensi” jelas Devi Mayori kepada suaradepok.com
Namun kali ini, lanjut Devi Mayori, Dinsos Kota Depok akan melakukan asesman rehabsos untuk digali saudara-saudarannya. Jika ada keterangan atau informasi akan segera dilakukan penelusuran. Jika tidak ditemukan keluargannya OT Hartono Untung akan dirujuk ke panti swasta.
” kami akan melakukan yang terbaik, salah satunya melakukan rehabsos dan menggali informasi keluargannya. Jika tidak ada informasi keluargannya pihak Dinsos akan kami rujuk ke panti swsta,” pungkasnya. (Guntur)