Depok – suaradepok.com
Farabi Arafiq pasti bangga memiliki istri seorang dokter bernama Ririn. Sebaris kata itu sekiranya yang paling tepat diucapkan oleh pendukung paslon nomor urut 1 di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono – Ririn Farabi Arafiq.
“Sudahlah seorang dokter, cantik dan ramah pula. Pak Farabi pasti beruntung memiliki istri sesempurna bu Ririn,” kata salah satu warga Kelurahan Cilangkap, Tapos Rahmini (52) saat menerima kunjungan Ririn Farabi kemarin (12/11/2024).
Pada momen bersamaan, Rahmini menjelaskan alasan dia dan keluarga menjatuhkan dukungannya kepada paslon Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq.
Menurutnya, selain karena pengalaman Imam Budi Hartono dalam urusan memimpin daerah, tahun ini Kota Depok kehadiran figur calon kepala daerah perempuan yang seorang dokter.
“Insyaallah saya meyakini bu Ririn mampu mewakili kaum perempuan menuju penyetaraan gender. Apalagi beliau seorang dokter, pasti program tentang kesehatan masyarakat dapat direlisasikan dengan tepat,” ujar Rahmini.
Selain itu, Rahmini juga sangat mendukung program Imam Budi Hartono – Ririn Farabi Arafiq tentang program beasiswa 1 keluarga 1 sarjana. Menurutnya, program tersebut dapat memacu semangat anak dalam belajar.
“Ini yang paling saya dukung, 1 keluarga 1 sarjana. Potensi mendukung semangat belajar anak pasti meningkat dengan adanya program ini,” pungkas Rahmini.
Diinformasikan, ratusan warga Cilangkap, Tapos antusias dengan kampanye pengobatan gratis yang digerakkan oleh Calon Wakil Wali Kota Depok nomor urut satu, dr. Ririn.
Dalam giat tersebut, dr Ririn didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Tabri, dan anggota DPRD dari Fraksi Golkar, Fanny, serta Ketua RW, Ketua RT dan tokoh masyarakat lainnya.
Program kesehatan tersebut mendapat dukungan penuh dari masyarakat untuk dr. Ririn Farabi Arafiq menang dalam Pilkada Depok 2024, dan menjadi Wakil Walikota Depok periode 2025 -2030.
“Jangan lupa tanggal 27 November nanti pilih nomor urut 1 yang ada perempuannya, perempuan pilih perempuan, jangan golput,” ajak dr. Ririn dalam orasinya. (Wahyu gondrong)