BerandaBerita TerkiniWow!!! SMP Negeri 1 Depok Bebankan Ortusis Hingga 300...

Wow!!! SMP Negeri 1 Depok Bebankan Ortusis Hingga 300 Ribu

DEPOK | suaradepok.com

Buku Tahunan Siswa (BTS) di SMPN 1 Kota Depok mencapai 250-300 ribu yang anggaran dananya dibebankan orangtua siswa.

Dugaan pungutan liar (Pungli) pun merebak dikala orangtua siswa tidak diikut sertakan dalam musyawarah untuk menentukan harga BTS tersebut.

Menurut salah seorang wali siswa kelas 9, seharusnya dalam menentukan harga sebuah BTS harus melibatkan seluruh wali siswa dan tidak hanya melibatkan pihak kordinator kelas (Korlas), komite dan pihak sekolah.

“Tidak semua wali siswa mampu membayar uang BTS itu. Seharusnya komunikasikan terlebih dahulu dengan wali siswa seluruhnya. Bukan hanya korlas, komite dan sekolah,” ujar wali siswa yang tak ingin disebutkan namanya kepada awak media, Selasa, 21 Oktober 2025.

Lebih lanjut ia katakan, untuk BTS tidak harus berupa jilid kertas. Bentuk flashdisk atau google drive dinilai lebih ekonomis dan tidak memakan biaya banyak.

“Sekolah harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan mencari solusi yang lebih efisien bagi para siswa dan orangtua, bukan malah membebani,” katanya.

Diketahui bahwa aksi pungli bisa berupa pidana penjara dan/atau denda, sesuai dengan undang-undang yang berlaku, seperti Pasal 368 KUHP (maksimal 9 tahun penjara) atau Pasal 423 KUHP bagi PNS (maksimal 6 tahun penjara).

Sanksi juga bisa berupa sanksi administratif bagi PNS, seperti teguran lisan/tertulis, penurunan pangkat, atau pembebasan dari jabatan, berdasarkan UU Pelayanan Publik.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau Kang Dedi Mulyadi (KDM) berharap sekolah-sekolah bisa mulai beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan mencari solusi yang lebih efisien bagi para siswa dan orangtua.

“Kita bisa simpan semua kenangan di akun Google Drive masing-masing. Kalau bentuk album fisik kan suka hilang,” kata Dedi, melansir dari Kompas.com.

Diketahui bahwa total siswa kelas 9 di SMPN 1 Depok berjumlah 484 siswa, jika setiap siswa wajib membayar BTS dengan harga 300ribu, maka jumlah anggaran dana yang terkumpul yakni 145.200.000 rupiah.

Sampai saat ini, pihak sekolah belum terkonfirmasi lebih lanjut. (Redaksi)

spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img