Sukmajaya – suaradepok.com
Penuhnya Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Kota Depok yang berada di wilayah Kecamatan Sukmajaya, membuat bingung Orangtua yang berdomisili di sekitar wilayah kalang kabut. Sebab, sampai saat ini belum juga menemui titik terang untuk sang buah hati bersekolah.
Padahal, ada sebanyak lima (5) SMP Negeri yang berada di Kecamatan Sukmajaya tersebut. SMP Negeri 3 , 4, 22, 33, dan 32 Kota Depok. Namun sangat di sayangkan, melalui Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB Kota Depok banyak calon siswa/i tertolak. Khusunya di SPMB Jalur Domisili.
Seperti yang di alami Ortusis ,VN (56) warga Sukmajaya Depok, VN menyayangkan dengan aturan SPMB Kota Depok yang pada akhirnya mencederai dunia pendidikan khusunya di Kota Depok.
” Bingung saya lah, sekolahin dimana anak saya. Masa anak saya gak sekolah,” cetusnya.
VN mengetahui, ada seorang oknum guru SD yang menjadi “Calo” dan tertangkap tangan oleh tim simpatisan dari tim Supian -Chandra di Sukmajaya.
” seperti yang lagi viral di dunia Media Sosial (Medsos). Seorang guru SD di Sukmajaya jadi Calo SPMB dan tertangkap tangan sama orangnya pak Wali Kota Depok,” Ucapnya. Kamis 26/6/25.
Menurutnya, ini menjadi kerugian bagi anaknnya yang ingin bersekolah di SMP Negeri Depok, Kecamatan Sukmajaya yang merasa dicurangi dengan Sistem pendaftaran.
” kalau gak ada yang main curang atau calo seperti itu, mungkin anak saya bisa masuk SMP Negeri di Sukmajaya,” harapnya.
Seperti diketahui, Oknum Guru SD yang diduga bermain titip menitip ke sekolah kini menjadi bagian Inspektorat dalam penanganannya. (Guntur Bulan)