BerandaBerita TerkiniSMPN 22 Depok Digeruduk TNI, Bekali Siswa - Siswi...

SMPN 22 Depok Digeruduk TNI, Bekali Siswa – Siswi Tentang Bela Negara Sejak Dini

Sukmajaya – suaradepok.com

Komando Distrik Militer (Kodim) 0508 Depok memberikan pelajaran berharga kepada siswa – siswi SMPN 22 Depok tentang materi pedoman wawasan kebangsaan (Wasbang) pada Rabu, 28/5/25, di Kawasan Sukmajaya Depok Jawa Barat.

Kodim 0508 Depok melalui Koramil 03/Sukmajaya itu pun menggandeng pihak G-Tag Shooting dalam memberikan wawasan kebangsaan yang bertujuan untuk pembentukan karakter generasi muda.

Komandan Koramil (Danramil) 03 Sukmajaya, Mayor Inf Suyono mengatakan kegiatan tersebut bertujuan menanamkan nilai-nilai kebangsaan, rasa cinta tanah air, serta semangat bela negara kepada para pelajar sejak dini.

Siswa siswi SMPN 22 Depok saat menyimak materi yang diberikan Komando Distrik Militer 0508 Depok. (Ist)

Dalam giat tersebut, Mayor Inf Suyono bertindak sebagai pemberi materi wawasan kebangsaan (Wasbang) untuk memotivasi para siswa.

“Mereka adalah generasi penerus bangsa yang diharapkan mampu menjadi pilar-pilar bangsa yang kuat dan tangguh di masa depan,” ujar Mayor Suyono.

Dikatakan Suyono, salah satu fokus materi yang diberikan adalah pemahaman mendalam mengenai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa, serta pentingnya disiplin dan mental kebangsaan dalam menghadapi tantangan masa depan.

Suyono juga menekankan betapa pentingnya memiliki prinsip hidup, pendirian yang kuat, serta kesadaran bela negara sebagai bagian dari jati diri pelajar Indonesia.

Kegiatan yang didukung oleh G-Tag Shooting tersebut memperkenalkan permainan edukatif bertema strategi dan pertahanan dalam perang.

Para siswa dikenalkan dengan permainan G-Tag yang dirancang khusus untuk mengenalkan aspek teknis dan etika dasar penggunaan alat pertahanan secara aman dan bertanggung jawab.

Kegiatan Fun and Edukatif tersebut mendapat apresiasi setinggi-tingginya dari Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 22 Depok, Eryasti. Dia menyebut kegiatan ini tidak hanya mendapatkan materi kebangsaan, tetapi juga menampilkan permainan edukatif yang menumbuhkan semangat patriotisme.

Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi bekal bagi para siswa dalam memahami konsekuensi dari setiap tindakan.

Selain Eryati, kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para siswa dan guru, dan diharapkan menjadi agenda rutin dalam membentuk karakter generasi muda yang berwawasan kebangsaan dan berjiwa patriotik.

“Kalau mereka berbuat baik, maka hasilnya akan baik untuk diri mereka sendiri. Tapi jika melakukan hal negatif seperti tawuran atau merokok, pasti ada konsekuensi yang harus mereka tanggung,” pungkasnya. (Guntur Bulan)

 

spot_img

- Advertisement -