Sukmajaya – suaradepok.com
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok menggelar Forum Rencana Kerja (Renja) Tahun 2025 di Gedung Balai Latihan Kerja Koperasi, Sukmajaya, Depok, Selasa, 4 Maret 2025.
Forum ini mengusung tema “Bersama Depok Maju melalui Kolaborasi untuk Depok Bersih”, yang bertujuan untuk merumuskan strategi pembangunan lingkungan berkelanjutan serta meningkatkan kebersihan kota secara menyeluruh.
Kepala DLHK Depok, Drs. Abdul Rahman, M.Si.,atau yang akrab dipanggil bang Abra dalam pemaparannya menjelaskan bahwa forum ini merupakan bagian dari visi jangka panjang Kota Depok, yakni Depok Kota Peradaban yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan yang tercantum dalam rencana Kota Depok 2025-2045.
Forum ini juga menjadi ajang penting untuk merancang kebijakan yang akan mendukung pembangunan kota yang lebih hijau dan bersih.
“Forum ini adalah wadah bagi seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama merumuskan strategi yang tepat guna menjaga keberlanjutan lingkungan hidup dan kebersihan kota, sebagai bagian dari visi besar Kota Depok 2025-2045,” ungkap Abdul Rahman.
Selain merumuskan strategi jangka panjang, forum ini juga membahas struktur organisasi dan tugas-tugas DLHK, sesuai dengan Peraturan Wali Kota Nomor 20 Tahun 2023, yang menjadi dasar bagi tata kelola lingkungan di Depok. Salah satu fokus utama dalam forum ini adalah penyusunan rencana kerja DLHK untuk tahun 2026 yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) Kota Depok 2025-2045.
Beberapa poin utama yang menjadi bagian dari rencana kerja DLHK untuk tahun 2026 mencakup pembangunan infrastruktur pengelolaan sampah terpadu di tiap kecamatan, yang diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Kami berencana membangun fasilitas pengelolaan sampah yang terintegrasi di setiap kecamatan, termasuk fasilitas pengolahan sampah organik yang dapat menurunkan jumlah sampah yang masuk ke TPA,” jelasnya.
Selain itu, DLHK juga berencana untuk menguatkan bank sampah berbasis masyarakat, yang akan didukung dengan fasilitas operasional berupa alat timbang dan perlengkapan lainnya untuk memudahkan masyarakat dalam mengelola sampah.
“Penguatan bank sampah akan menjadi langkah strategis, dan kami berharap masyarakat dapat lebih aktif terlibat dalam upaya pengelolaan sampah di tingkat lokal,” lanjut Abdul Rahman.
Tidak kalah penting lainnya, adalah pemanfaatan sampah organik sebagai sumber pakan ternak, sebuah langkah inovatif untuk mengurangi limbah organik sekaligus mendukung sektor pertanian dan peternakan.
“Dengan mengelola sampah organik menjadi pakan ternak, kami berharap dapat mengurangi jumlah sampah yang terbuang dan memberi manfaat ekonomis bagi masyarakat peternak,” tambahnya.
DLHK juga berfokus pada optimalisasi armada pengangkut sampah, agar proses pengangkutan di seluruh wilayah Depok menjadi lebih efisien dan efektif.
“Kami akan memperbaiki sistem armada pengangkut sampah agar dapat melayani masyarakat dengan lebih baik, serta meningkatkan distribusi layanan ke seluruh wilayah Depok,” ujarnya.
Forum ini juga dihadiri oleh berbagai komunitas, termasuk komunitas ramah anak dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait, sebagai bagian dari upaya untuk memperluas kolaborasi dalam pengelolaan lingkungan. Para peserta forum mendiskusikan berbagai cara untuk bekerja bersama-sama, baik antar lembaga pemerintahan maupun masyarakat, untuk mewujudkan kota Depok yang lebih bersih dan hijau.
Narasumber dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) turut hadir untuk menyampaikan tata kelola anggaran dalam pengelolaan lingkungan. Mereka mengingatkan pentingnya alokasi anggaran yang tepat untuk mendukung berbagai program lingkungan hidup yang akan dijalankan di Depok.
Dengan adanya forum ini, DLHK Kota Depok berharap dapat terus meningkatkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan sektor swasta untuk menciptakan kota yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.
“Kami berharap masyarakat Depok semakin terlibat aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, serta mendukung program-program yang sudah dirancang ini,” pungkasnya. (Guntur)