BerandaBerita TerkiniProyek Aspirasi Endah Winarti di Oplos Kontraktor, Kualitas Beton...

Proyek Aspirasi Endah Winarti di Oplos Kontraktor, Kualitas Beton Diragukan

SUKMAJAYA | suaradepok.com

Proyek Pokir (Pokok-pokok Pikiran) adalah program atau proyek yang diusulkan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) berdasarkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihan mereka. Proyek ini biasanya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Melalui Anggota DPRD Depok, Endah Winarti sebagai Anggota Dewan Daerah Pilihan (Dapil) Sukmajaya, telah mengusulkan salah satu aspirasi kebutuhan warga Kelurahan Baktijaya, yaitu untuk dibuatkan pencodetan saluran air di Jalan Keadilan Raya.

Alhasil, kebutuhan warga Baktijaya bisa dipenuhi atau di realisasikan atas usulan aspirasi Anggota DPRD Depok, Endah Winarti.

Namun sangat disayangkan, pihak kontraktor yang mengerjakan proyek pencodetan Jalan Keadilan Raya, tidak mengikuti apa yang sudah tertuang dalam peraturan yang berlaku. Pasalnya, pengerjaan proyek tersebut diduga kuat telah melakukan pengoplosan cor beton dalam pekerjaannya.

Menanggapi pristiwa itu, Endah Winarti mengatakan akan segera melakukan pengecekan.

“Mohon maaf minta langsung info ke Dinas PU. Hatur nuhun infonya coba kami cek,” singkatnya saat dikonfirmasi.

Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) di DPUPR Kota Depok, Rizwan Nurrahim malah terkesan cuek apa yang menjadi temuan warga Baktijaya dalam mengawasi pekerjaan infrastruktur proyek pemerintah.

Dalam rekaman video warga Baktijaya yang berdurasi 15 detik, truk mobil molen yang menuangkan beton ke objek ternyata tidak cukup menutupi badan jalan dengan rata. Disinilah terlihat seorang pekerja proyek telah menuangkan bahan matrial berupa cor beton yang dibuat secara manual dan menuangkan menggunakan ember dalam lobang codetan sungai.

” tadi mobil beton tuang cor nya, tapi kelihatannya gak cukup. Tapi kok ditambah sama cor yang dibikin manual yah,” kata AD warga Baktijaya.

AD juga mempertanyakan kekuatan kualitas adukan cor yang dioplos. Padahal, Jalan Keadilan Raya setiap waktunya dilintasi mobil besar seperti Damri dan truck.

” kuat kaga itu jalan kalau di campur gitu betonnya. Ya mudah mudahan kuat dah. Tapi gak kuat lama kali yah,” ucapnya dengan nada ragu. (Redaksi)

 

 

spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img