BerandaBerita TerkiniPria Bawa Senpi dan Ngaku Orang Kabid Aset Depok,...

Pria Bawa Senpi dan Ngaku Orang Kabid Aset Depok, Ahli Waris Bakal Bikin Laporan

 

Depok – suaradepok.com

Seorang lelaki bertubuh tegak dan memamerkan senjata api (senpi) yang terselip di bagian pinggangnya, mengaku orang suruhan Kepala Bidang (Kabid) Aset Kota Depok.

Dalam sebuah video yang berdurasi 1:40, tampak orang tersebut mengangkat baju dan menunjukkan senjata api yang diselipkan di balik bajunya sambil dan memamerkan kepada keluarga Bernardo Ali.

Bukan hanya itu, Oknum Bersenpi tersebut juga mengatakan dirinnya juga dari pemerintahan namun beda kawasan.

” saya hanya membantu yah, karna saya juga orang pemerintah dan saya orang ring satunnya istana,” ucapnya sambil menunjukan senpi yang terselip dipinggangnya.

Berawal dari dugaan penyerobotan tanah milik Bernardo Ali, di kawasan Rangkapan Jaya Lama, Depok Jawa Barat, yang mengaku telah diserobot Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk pembangunan Madrasah Tsanawiyah Negeri atau MTSN dilahan milik orangtuannya seluas hampir 3000 meter.

Bernardo menjelaskan, saat dirinya melihat tanah orang tuannya tengah di bangun MTSN ia langsung berinisiatif mempertanyakan siapa yang membangun di lahan miliknya. Saat melihat ada papan proyek Pemerintah Kota Depok baru ia sadar bahwa ini semua perbuatan Kabid Aset Depok, M. Dini Wizi Fadli.

“Beberapa tahun lalu disewakan kepada sejumlah pedagang hewan, kini sebidang tanah milik keluarga kami malah dibangun MTSN oleh pemerintah. Tanah saya diserobot,” kata Bernardo di Sekretariat PWI Kota Depok, Jalan Melati No. 3 Depok Jaya, Kamis (26/6/2025).

Papan Proyek MTSN Kota Depok di Rangkapan Jaya Lama di Duga menyerobot tanah Warga. (Ist)

Atas kejadian itu, Bernardo mengatakan akan mengambil langkah hukum untuk mempertahankan hak atas tanah keluarganya tersebut. “Kami akan mengambil langkah hukum,” pungkas Bernardo.

Dalam kejadian ini, Kepala Bidang (Kabid) Aset Kota Depok, M. Dini Wizi Fadli sampai saat ini belum dapat terkonfirmasi atas pristiwa ini.

(Guntur Bulan)

spot_img

- Advertisement -