Depok – suaradepok.com
Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, Pradi Supriatna, mendorong keberadaan Pasar Hewan di Kota Depok. Ide ini muncul karena melihat potensi konsumsi daging yang cukup tinggi.
“Kebutuhan daging di Kota Depok sangat tinggi. Selain saat hari besar, konsumsi harian juga tinggi,” terang Pradi Supriatna kepada wartawan, Selasa (3/6).
Menurut catatannya, tahun 2023 hewan Qurban Kota Depok mencapai 30.300 terdiri dari sapi dan kambing. pada tahun 2024 mengalami lonjakan mencapai 32.000 hewan qurban. Tingginya kebutuhan, sambung Pradi Supriatna, tentu membutuhkan distribusi yang tepat. Butuh wadah. Dan, Pasar Hewan dapat jadi alternatif yang tepat.
“Nah setiap tahun juga saya lihat kan banyak lapak-lapak (hewan kurban) yang muncul ya, Harapan saya tentu nanti ada tempat khusus yang bisa disiapkan yang memang kebutuhannya tidak hanya di hari-hari besar saja. Tapi kebutuhan-kebutuhan harian ada di tempat tersebut,” tambah Pradi Supriatna.
Pradi Supriatna menuturkan, Pasar Hewan menjadi jalan efektif untuk ekonomi. Masyarakat pun dimudahkan, karena bisa mencari daging yang lengkap di satu tempat saja.
“Jadi kalau misalnya mau cari hewan, entah itu sapi, entah itu kambing, tempatnya wadahnya sudah ada,” jelas Pradi Supriatna.
“Untuk pengawasan akan lebih mudah. Alur masuk hewan, sampai pemantauan kesehatan. Artinya mengurus Pasar Hewan dilakukan lintas dinas. Potensi Pasar Hewan ini sangat besar,” ucap Pradi Supriatna.
Mantan Wakil Walikota Depok Kota Depok ini berharap, ide ini bisa direalisasikan segera. Meski memang tidak bisa buru buru dilakukan dalam waktu dekat.
“Pemkot Depok bisa berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Barat untuk melihat adakah aset pemerintah yang bisa dipakai jadi lokasi Pasar Hewan. Atau mungkin aset dari Pemkot Depok,” pungkasnya. (Guntur Bulan)
