DEPOK | suaradepok.com
PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Depok memberikan dukungan penuh terhadap kelancaran pasokan listrik dalam kegiatan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS+) 2025 yang berlangsung pada 29–30 Oktober 2025 di Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok.
AICIS+ merupakan perhelatan akademik tahunan berskala internasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, dengan tujuan menghimpun para peneliti, akademisi, dan cendekiawan dari dalam dan luar negeri untuk memaparkan karya ilmiahnya sesuai dengan tema yang diangkat tahun ini.
Sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung kegiatan nasional dan internasional, PLN UP3 Depok memastikan keandalan sistem kelistrikan di seluruh area kegiatan, mulai dari ruang utama konferensi, area registrasi, hingga fasilitas pendukung lainnya. Berbagai langkah pengamanan sistem telah dilakukan, termasuk inspeksi jaringan, pengecekan gardu distribusi, serta kesiagaan personel siaga di lapangan selama kegiatan berlangsung.
Manager PLN UP3 Depok, Gebyar Pandito, menyampaikan bahwa PLN berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk mendukung kesuksesan acara berskala internasional ini.
“Kami menyiagakan petugas di beberapa titik strategis di sekitar Kampus UIII untuk memastikan pasokan listrik tetap andal selama acara berlangsung. PLN turut bangga dapat berkontribusi dalam mendukung kegiatan akademik internasional yang membawa nama baik Indonesia di kancah global,” ujar Gebyar.
Sementara itu, General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran yang terlibat.
“Dukungan PLN terhadap kegiatan AICIS+ 2025 merupakan wujud nyata komitmen kami dalam mendukung dunia pendidikan dan riset. Keandalan listrik menjadi faktor penting agar seluruh kegiatan berjalan lancar tanpa hambatan,” ungkap Sugeng.
Dengan dukungan penuh dari PLN, kegiatan AICIS+ 2025 diharapkan dapat berjalan dengan lancar, produktif, serta menjadi wadah kolaborasi internasional dalam pengembangan keilmuan Islam dan kemanusiaan yang berkelanjutan. (***)
