CILEGON |suaradepok.com — PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) melalui program PLN Peduli melaksanakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon serta Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Cilegon. Kegiatan ini diwujudkan melalui Edukasi Sekolah Siaga Bencana dan Sosialisasi Bahaya Layang-Layang, yang dilaksanakan pada Senin (22/12).
Kegiatan tersebut berlangsung di SMP Negeri 9 Kota Cilegon dan bertujuan meningkatkan pemahaman serta kesiapsiagaan siswa terhadap potensi bencana sejak dini, sekaligus memberikan edukasi mengenai bahaya bermain layang-layang di sekitar jaringan listrik PLN.
Melalui program TJSL PLN UPT Cilegon, FPRB Kota Cilegon menyampaikan materi edukasi siaga bencana kepada para siswa. Materi yang diberikan meliputi pengenalan jenis-jenis bencana, langkah-langkah mitigasi, serta tindakan yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah terjadi bencana.
Selain itu, Tim K3LKAM ULTG Cilegon turut memberikan sosialisasi mengenai bahaya bermain layang-layang di dekat jaringan listrik yang berpotensi mengganggu keandalan pasokan listrik serta membahayakan keselamatan masyarakat.
Manager PLN UPT Cilegon, Eka Annise Ambarani, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian PLN terhadap keselamatan generasi muda.
“Melalui program TJSL ini, PLN hadir tidak hanya untuk memastikan keandalan pasokan listrik, tetapi juga berperan aktif dalam membangun kesadaran siswa sejak dini terkait kesiapsiagaan bencana serta pemanfaatan listrik yang aman dan bertanggung jawab. Kami berharap edukasi ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi lingkungan sekolah,” ujar Eka.
BPBD dan FPRB Kota Cilegon mengapresiasi sinergi yang terjalin antara PLN dan para pemangku kepentingan dalam membangun budaya sadar bencana di lingkungan sekolah. Kolaborasi lintas sektor ini dinilai efektif dalam menanamkan nilai kesiapsiagaan, kewaspadaan, serta kepedulian terhadap risiko bencana dan bahaya kelistrikan.
Dalam kesempatan terpisah, General Manager PLN UIT JBB, Himmel Sihombing, turut menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, edukasi kepada anak-anak sekolah sangat penting untuk membangun kepedulian serta kemampuan mengenali potensi bahaya dan meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko bencana sejak dini.
Kegiatan edukasi ini disambut antusias oleh pihak sekolah dan siswa SMP Negeri 9 Kota Cilegon. Dengan penyampaian materi yang interaktif dan komunikatif, diharapkan pesan kesiapsiagaan bencana serta keselamatan ketenagalistrikan dapat dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui program TJSL, PLN UPT Cilegon berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan edukasi berkelanjutan sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang aman, tangguh, dan berdaya dalam menghadapi potensi risiko bencana.
