ACEH | suaradepok.com — Tim Emergency Restoration System (ERS) PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) bergerak cepat melakukan pembangunan struktur tower darurat untuk memulihkan keandalan sistem kelistrikan di wilayah Bireuen, Aceh. Dua tim ERS dengan total 18 personel telah berada di lokasi sejak 1 Desember 2025, menempuh jalur udara menuju titik robohnya Tower T.157 pada jalur transmisi Arun–Bireuen.
Upaya percepatan ini dilakukan menyusul gangguan pada salah satu jalur transmisi yang berdampak pada penyaluran listrik ke sejumlah wilayah. Dengan dukungan personel terlatih serta peralatan ERS yang telah dikirim ke lokasi, tim bekerja dengan sangat hati-hati dan perhitungan matang. Kondisi medan yang rawan longsor serta derasnya aliran sungai dari hulu menuntut kewaspadaan ekstra agar pembangunan struktur dapat dilaksanakan dengan aman.
Selain itu, tim juga mendirikan tenda sebagai tempat tinggal sementara selama proses pekerjaan berlangsung. “Dengan segala keterbatasan yang ada, kami memaksimalkan potensi tim untuk mempercepat pemulihan,” ujar Ali Jaenudin, Assistant Manager PDKB Alat Berat MOB SUBS yang bertugas sebagai Komandan Tim 1 ERS UIT JBB.
General Manager PLN UIT JBB, Himmel Sihombing, menyampaikan bahwa pengerahan tim ERS ke luar wilayah Jawa Bagian Barat merupakan wujud komitmen PLN dalam menjaga keandalan sistem ketenagalistrikan nasional.
“Kami hadir untuk membantu percepatan pemulihan kelistrikan di Bireuen. ERS dirancang agar proses penanganan gangguan berat dapat dilakukan dengan cepat dan aman. Sinergi antar unit PLN menjadi kunci utama,” ujarnya.
Hingga kini, proses pendirian struktur ERS telah memasuki tahap lanjutan setelah tower section 4 berhasil berdiri. Tahap berikutnya adalah penyelesaian pendirian tower darurat secara penuh, sebelum dilanjutkan dengan penarikan konduktor dan pengujian akhir agar jalur transmisi dapat kembali beroperasi.
PLN berharap kehadiran tim ERS ini dapat mempercepat pemulihan dan meminimalkan dampak terhadap masyarakat serta aktivitas ekonomi di wilayah Aceh.











