Sukabumi – suaradepok.com
Ratusan Warga Kampung Cihonje, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi harus meninggalkan rumah mereka setelah tanah di sekitar permukiman terus bergerak, menimbulkan ancaman besar. Di tengah kekhawatiran akan keselamatan mereka, food truck PLN yang hadir sejak Rabu (4/12) membawa harapan baru bagi para pengungsi yang tinggal di posko darurat.
Ibu Yoyoh (46), salah satu pengungsi yang sehari-harinya berprofesi sebagai petani ini mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian PLN kepada masyarakat yang terdampak bencana.
“Kami harus segera mengungsi tanpa bisa membawa apa-apa. Di posko, makanan menjadi masalah karena semuanya terbatas. Tapi begitu PLN datang membawa makanan hangat, rasanya seperti diberi kekuatan baru. Kami sangat berterima kasih atas kepedulian ini,” ujar Ibu Yoyoh sambil berusaha menahan haru saat ditemui di lokasi pengungsian.
Food truck PLN, yang dikelola oleh tim tanggap darurat PLN Sukabumi, hadir di posko pengungsian Kampung Cihonje untuk menyediakan makanan hangat bagi warga sejak hari Rabu (4/12) hingga hari Jumat (6/12), dan selanjutnya akan berpindah ke lokasi lain yang membutuhkan.
Selain membantu kebutuhan dasar masyarakat terdampak, kehadiran tim PLN juga membawa dukungan moral bagi para korban yang kehilangan tempat tinggal.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Murdifi, menyampaikan bahwa bantuan ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial PLN untuk masyarakat yang membutuhkan.
“Kami memahami betapa sulit situasi yang dihadapi warga di Desa Sukamaju saat ini. Kehadiran food truck PLN ini adalah wujud solidaritas kami, karena PLN tidak hanya hadir untuk menerangi, tetapi juga membantu meringankan beban masyarakat,” ungkap Agung.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sukabumi, Yuniar Budi Satrio, menambahkan bahwa PLN akan terus memberikan dukungan kepada warga hingga situasi membaik.
“Kami hadir di sini bukan hanya untuk memberikan listrik, tetapi juga untuk memberikan kepedulian dan semangat kepada warga yang terdampak bencana,” jelas Yuniar.
Di tengah situasi sulit, bantuan dari food truck PLN menjadi bukti bahwa perhatian dan solidaritas dapat memberikan harapan bagi mereka yang membutuhkan. Bagi Ibu Yoyoh dan warga lainnya, PLN bukan hanya penyedia energi, tetapi juga bagian dari keluarga besar yang peduli dan hadir di saat mereka paling membutuhkan.