Cimanggis – suaradepok.com
Seorang ayah (AG) berprofesi tukang ojek pangkalan di daerah Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis bingung mau daftarkan anaknya ke sekolah mana.
Sebab, mendaftarkan melalui link SPMB 2025 Depok melalui jalur domisi sang anak di tolak. Lalu AG mencobanya kembali ke tujuan sekolah yang berbeda namun hasilnya tetap tidak diterima. Hal tersebut membuat AG kebingungan harus mendaftarkan anaknya ke Sekolah mana.
” anak saya kaga diterima ini sama SMP di Depok. Padahal udah dua kali daftar. Jadi bingung saya.” ucap AG yang terkadang menjadi buruh bangunan. Jumat , 6/6/25.
Kendati demikian, AG tidak menyerah untuk mewujudkan Cita – cita anaknya yang harus tetap bersekolah. Dirinnya bertekat akan mendatangi sekolah SMP Negeri Depok di sekitar tempat tinggalnya atau di daerah Kelurahan Curug, Cimanggis, Kota Depok.
” saya disaranin temen saya untuk datang aja ke SMP SMP Negeri yang ada dekat rumah saya. Kasihan bocah gua kalau sampai putus sekolah. kaga punya Cita – cita nanti anak gua, Selasa kali gua muter muter dah,” ucap AG dengan berlogat Betawi.
Antusias AG untuk terus membela Hak anaknya untuk menempuh pendidikan patut di acungi dua jempol. AG berharap Pemerintah Kota Depok mau membantu anaknya untuk terus meraih mimpi dan cita – cita sang buah hatinya.
” mudah mudahan pemerintah bisa bantuin anak gua sekolah yah. gua takut anak gua kaga sekolah lagi. Ampun dah,” harap AG sambil memegang kepalannya.
Seperti diketahui, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis baru akan dibangun SMP Negeri 35 Depok. Namun kendala lahan yang kurang memungkinkan dan bermasalah memaksa Pemkot Depok menunda pembangunan SMPN di daerah Kelurahan Curug, Cimanggis Depok. (Guntur Bulan)
