BerandaBerita TerkiniSkandal Lahan Rawa, Belasan Ketua RW di Panggil KPK,...

Skandal Lahan Rawa, Belasan Ketua RW di Panggil KPK, Cahyo: Yang Memberi Perintah Susah Tidur Nyenyak

DEPOK | suaradepok.com

Pembelian lahan seluas 4000 meter persegi oleh Pemerintah Kota (pemkot) Depok, untuk pembangunan SMP Negeri 35 Depok kini memasuki babak baru.

Cahyo P Budiman, ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Lokomotif dan Pembangunan (LSM Gelombang) pada awal tahun 2025 telah melaporkan dugaan korupsi di pembelian lahan tersebut sebesar 15,1 Miliar. Ia menduga, ada permainan kotor terhadap pembelian tanah di kawasan kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis Depok tersebut.

Cahyo mengatakan, sampai saat ini sudah ada staf di Kecamatan Cimanggis yang sudah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pembelian lahan 4000 meter tersebut.

” alhamdulillah sudah ada pergerakan dari laporan kami oleh KPK. Minggu kemarin ada staf di Kecamatan Cimanggis di periksa KPK sampai 10 jam,” kata Cahyo, kepada suaradepok.com, Senin, 29/9/25.

Ketua LSM Gelombang, Cahyo P Budiman, bersama Sekretarisnya saat menunjukan lembaran bukti laporan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia. (Doc.)

Terbaru, sebanyak 11 Ketua RW dan mantan Camat Cimanggis (DD) sudah di panggil KPK guna menjelaskan keterkaitan soal pembelian lahan Rawa di Curug.

Cahyo berharap, KPK tidak berhenti di jaringan bawah saja dan terus lanjut hingga ungkap siapa sutradaranya.

“Penyisiran dari “jaringan bawah” ini kami harap tidak berhenti sampai disitu, tapi terus berlanjut sampai ke “jaringan atas” para pemeran utama, sutradara, dan penulis scenario hingga ke produsernya,” bebernya.

Cahyo menegaskan, jaringan bawah hanya penerima perintah dari atasan untuk dilaksanakan. Cahyo juga meyakini jika yang memerintah mereka pasti tidak bisa tidur nyeyak.

“Jika ditanya, siapa yg mulai tidak bisa tidur saat ini krn mulai ada pemeriksaan KPK??. Jaringan bawah” itu pasti “penerima perintah”. Mereka berbuat pasti “atas perintah” bukan “kehendak pribadi mereka,”. Jadi siapapun yang memberikan perintah, merekalah yg mulai tidak bisa tidur nyenyak saat ini,” kata Cahyo dengan nada menyindir.

Kendati, Cahyo sangat mengapresiasi KPK atas oengaduan laporan LSM Gelombang dan bergerak melakukan pemeriksaan kepada sejumlah oknum.

“Intinya terima kasih kepada KPK RI yang sudah mulai bergerak melakukan pemeriksaan terkait laporan pengaduan kami,” tandasnya. (Guntur Bulan)

spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img