Depok | suaradepok.com
Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok tengah menyiapkan kesiapannya untuk bisa meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2025, Dengan menghadirkan berbagai program unggulan.
WBBM adalah predikat yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) kepada unit kerja pemerintah yang telah berhasil memenuhi sebagian besar kriteria pembangunan zona integritas, termasuk manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik.
Tahun 2025 ini merupakan kali keduanya Kejari Depok masuk dalam nominasi predikat WBBM di Indonesia. Sebelumnya, Kejari Depok juga masuk dalam nominasi predikat WBBM pada tahun 2024.
“Berkaitan dengan WBBM, Kejari Depok pada saat ini masuk predikat lima besar di seluruh Indonesia. Beberapa di antaranya Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun), Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim), Kejari Depok dan lainnya,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Intelijen Kejari Depok, Andi Tri Saputro, Kamis 11/9/25.

Andi Tri Saputro juga mengatakan, persiapan Kejari Depok untuk meraih predikat WBBM itu hampir mendekati 100 persen.
“Predikat WBBM ini bisa dinilai dari kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di Kejari Depok, di satu sisi harus menghindari perbuatan tercela, harus berintegritas, professional, transparan, akuntabilitas dan modern,” ungkap pria yang memiliki paras manis tersebut.
Untuk program unggulan atau prioritas di Kejari Depok, sambung Saputro, di antaranya program Jaksa Goes to Campus dan Julbara atau Penjualan Langsung Barang Rampasan Negara. Sementara itu untuk program lainnya ada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
“Itu yang menjadi program unggulan. Semoga saja dengan pelayanan-pelayanan yang dilakukan Kejari Depok ini dapat membawa manfaat oleh masyarakat Depok khususnya,” sambung Saputro.
Saputro menambahkan, berkaitan dengan kapan penilaiannya, kemungkinan penilaian terkait predikat WBBM itu dilaksanakan pada September ini. Namun, pihaknya masih menunggu instruksi dari KemenPAN-RB.
“Kapan penilaiannya itu kami menunggu dari KemenPAN-RB, untuk melakukan tes verifikasi lapangan dan melakukan pemaparan. Sepertinya September ini lah,” tandasnya.

Seperti diinformasikan melalui unggahan Media Sosial Instragram Kejari Depok, Tim Reformasi Birokrasi (RB) pada biro Jaksa Agung Muda Pembinaan, pada Kamis 11/9/25 tengah melaksanakan pendampingan terhadap unit kerja yang diusulkan meraih predikat WBBM dalam menghadapi tahap verifikasi lapangan dan wawancara Tim Penilaian Nasional (TPN) Kementrian PAN-RB pada satuan kerja Kejari Depok.
(Guntur Bulan)