Sukmajaya | suaradepok.com
Kabar baik tentang dunia pendidikan di Kota Depok untuk Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Provinsi Jawa Barat akan membangun sebanyak 165 Ruang Kelas Baru (RKB) pada tahun ini.
Hal tersebut di ungkapkan Hasbullah Rahmad, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat. Menurutnya, opsional yang diterapkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang menampung 50 Siswa/i setiap Rombel belajar merupakan kondisi darurat.
Apabila dibiarkan tanpa ada keputusan Gubernur tersebut , Sambung Hasbullah, hanya akan menambah angka pengangguran dan kriminal. Kebijakan ini bertujuan untuk mencegah anak putus sekolah dengan memberikan akses pendidikan lebih luas di sekolah negeri, terutama bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
” jadi 6 bulan kedepan siswa yang menumpuk akan dipindahkan ke kelas yang baru berikut dengan meja dan kursi baru. Dengan dibangunnya Ruang Kelas Baru sebanyak 165 akan membuat normal kembali Rombel kedepannya dengan 35 sampai 36 setiap rombelnya,” ucapnya.
”Provinsi Jawa Barat sudah melakukan Thender untuk pembangunan 165 Ruang Kelas Baru di 4 SMA Negeri dan 3 SMK Negeri yang ada di Kota Depok ” jelas Bang Has sapaan akrabnya, usai menghadiri sosialisasi tentang peraturan daerah nomor 4 tahun 2023 tentang rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Kawasan Sukmajaya. Jumat, 8/8/25.
Hasil riset menunjukkan, tambah Bang Has, ada ancaman sebesar 25 persen siswa yang tidak diterima ke jenjang SMA/SMK Negeri dan orang tua tidak mampu mendaftarkan ke sekolah swasta. Meski begitu, ancaman itu sudah menurun karena adanya Keputusan Gubernur tersebut.
” hasil riset Jawa Barat sebesar 25 persen siswa SMP yang mau ke SMA/SMK Negeri dan tidak diterima dan orang tua tidak mampu mendaftarkan anaknya ke swasta itu fakta. Sekarang sudah turun karena adannya keputusan Gubernur Jawa Barat.” Jelasnya.
” semoga dengan adannya pembangunan penambahan ruang kelas baru atau RKB sebanyak 165 ini semua akan kembali normal kedepannya,” tandasnya.
(Guntur Bulan)
