MARGONDA | suaradepok.com
Tingginya antusias masyarakat pecinta catur di Jabodetabek membuat turnamen Catur Merah Putih Prof DR. Ahmad T. Nugraha menjadi sasaran para penggiat olahraga 64 petak tersebut yang berlangsung di Ciplaz, Jalan Margonda Raya. Minggu, 5 Oktober 2025.
Tidak sedikit peserta yang mengikuti ajang tersebut. Mulai dari junior hingga orang dewasa ikut serta untuk merebutkan hadiah jutaan rupiah. Namun tidak mudah untuk menjadi juara dalam turnamen ini, sebab peserta harus bersaing dwngan 202 pesera lainnya untuk mendapatkan hadiah utama sebesar 2 juta rupiah untuk juara 1, 1,5 juta untuk juara ke 2, dan 1 juta untuk peringkat ke 3 besar. Meski begitu 4 besar sampai 40 urutan rangking tetap mendapat hadiah.
Eddy Rocha, wakil ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Depok, dalam sambutannya mengatakan, ” Gens Una Sumus” merupakan arti Satu Keluarga dan Silaturahmi di dalam dunia catur.
Eddy juga menyampaikan, turnamen tersebut merupakan salah satu langkah untuk membuat olahraga catur di Kota Depok menjadi lebih baik lagi.
” selamat datang peserta Turnamen Catur Merah Putih, Gens Una Sumus, Kita Satu keluarga Besar. Mudah mudahan pecaturan di Depok Jawa Barat bisa lebih baik dan lebih maju lagi. Terimaksih juga kepada Limo Chess Club yang sudah menjadi bagian dalam turnamen Catur Merah Putih,” kata Eddy.
Dalam kesempatan yang sama, Prof DR. Ahmad T. Nugraha mengatakan, turnamen Catur Merah Putih adalah gagasan dari anak bangsa bentuk kecintaan terhadap tanah air Indonesia. Dimana menurutnya, ini merupakan kegiatan kreatifitas olahraga anak anak bangsa.

” turnamen merah putih ini adalah turnamen yang dilaksanakan dari gagasan anak bangsa. Semata mata untuk rasa cinta ke tanah air. Salah satu pendalamannya adalah bagaimana mengerahkan kreatifitas tugas olahraga,” kata Prof DR. Ahmad T. Nugraha kepada suaradepok.com
Prof juga menjelaskan, olahraga catur dipilih karena dapat meningkatkan intelektual dan kecerdasaan.
“catur merupakan satu dari banyak olahraga yang dipilih karena bisa dapat meningkankan intelektual dan kecerdasaan,” jelasnya.
Prof juga kagum dengan antusis peserta yang menurutnya ajaib. Sebab, sambung Prof, dalam kurun waktu dua minggu panitia sudah menutup pendaftaran akibat banyaknya peserta yang ingin ikut serta mengikuti Turnamen Catur Merah Putih Prof. DR. Ahmad.T. Nugraha.
” Ajaib dan diluar dugaan, saya pikir animonya sedikit dan tidak menyangka yang daftar sebanyak ini. Tapi dalam 3 hari pendaftarannya sudah close, malah yang mau daftar lagi kita tolak. Artinya gini, ini diluar yang saya duga, ternyata antusiasme warga depok. Yang buat saya kaget lagi yang datang ada dari Subang, Cianjur, dan lain-lain,” ungkapnya.
Prof.Dr.Ahmad.T.Nugraha juga berharap, semoga langkah ini menjadi langkah silaturahim dan meningkatkan antusias masyarakat. Selain itu, kedepan kegiatan ini melibatkan UKM ekonomi.
” saya berharap ini adalah langkah awal untuk selanjutnya menjadi langkah silaturahim dan peningkatan antusias masyarakat ke depan. Yang kedua semoga menjadi kegiatan yang rutin terutama kerjasama kegiatan-kegiatan UKM ekonomi itu bagus luar biasa,” tandasnya. (Guntur Bulan)